Laman

Minggu, 22 Juli 2012

Dalam Memahami Ekonomi Regional ada 3 Hal yang harus diperhatikan



Oleh : Yopi Eka Anroni,SE
Politisi Muda Partai Golkar
(Mahasiswa Pascasarjana Usakti)

1.      Lokasi
komponen yang terdapat dalam lokasi adalah biaya produksi (ongkos transport tempat bahan baku, dan pasar).
Menurut Weber (1909) tentang lokasi kegiatan industri. Menurut teori Weber pemilihan lokasi industri didasarkan atas prinsip minimisasi biaya. Weber menyatakan bahwa lokasi setiap industri tergantung pada total biaya transportasi dan tenaga kerja di mana penjumlahan keduanya harus minimum. Tempat di mana total biaya transportasi dan tenaga kerja yang minimum adalah identik dengan tingkat keuntungan yang maksimum. Menurut Weber ada tiga faktor yang mempengaruhi lokasi industri, yaitu biaya transportasi, upah tenaga kerja, dan kekuatan aglomerasi atau deaglomerasi. Dalam menjelaskan keterkaitan biaya transportasi dan bahan baku Weber menggunakan konsep segitiga lokasi atau locational triangle untuk memperoleh lokasi optimum.

2.      Akses dan interaksi menyangkut sarana dan prasarana
Faktor aksesibilitas atau kemudahan pelayanan selalu menjadi fokus kebijakan dalam memenuhi kebutuhan suatu kota dan berhubungan dengan ekonomi regional selain lokasi dan ketergantungan. Faktor aksesbilitas selalu menjadi fokus kebijakkan karena berkaitan dengan fungsi kota itu sendiri dalam skala yang lebih besar yaitu sebagai pusat perdagangan dan perniagaan, maka akses dari kota menuju wilayah diluar kota yang berkaitan dengan lalu lintas harus berjalan lancar. Perencanaan transportasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kebijakkan untuk melakukan perencanaan kota dan wilayah. Rencana kota tanpa mempertimbangkan keadaan dan pola transportasi yang akan terjadi sebagai akibat dari rencana itu sendiri, akan menghasilkan kesemrawutan lalu lintas di kemudian hari. Akibat lebih lanjut adalah meningkatnya jumlah kecelakaan, pelanggaran, dan menurunnya sopan-santun berlalu-lintas, serta meningkatnya pencemaran udara. Jaringan jalan yang direncanakan secara tepat akan merupakan pengatur lalu lintas yang baik. Jadi ada kaitan antara perencanaan kota dengan perencanaan transportasi. Perencanaan kota mempersiapkan kota untuk menghadapi perkembangan dan mencegah timbulnya berbagai persoalan agar kota menjadi suatu tempat kehidupan yang layak. Sedangkan perencanaan transportasi mempunyai sasaran mengembangkan sistem transportasi yang memungkinkan orang atau barang bergerak dengan aman, murah, cepat, dan nyaman, dan mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas di jalan-jalan dalam kota, sehingga tinggi ekses orang melalui tempat tersebut. Contoh kebijakkan penangan transportasi kota adalah kebijakkan penggunaan sistem teknologi baru dan lebih canggih untuk kelancaran transportasi, seperti interchanges, jalan-jalan layang (fly overs), jalan melingkar, jalan bebas hambatan (freeways), jalur kereta layang (elevated railways track), tanda-tanda lalu lintas yang terkoordinasi, dan sebagainya untuk menampung kecepatan yang lebih tinggi dan aliran (jumlah) lalu lintas yang lebih besar, terutama di daerah perkotaan. Contohnya untuk sumbar adalah pengaktif an kembali transportasi kereta api di daerah-daerah rawan longsor sehingga jika terjadi longsor ada alternatif jalan lain yang bisa digunakan masyarakat, sehingga nantinya pengangkutan barang tidak terhambat.

3.Ketergantungan, keterhubungan
konsep kota adalah tempat terkonsentrasinya semua kegiatan, fungsi dari kota adalah sebagai tempat konsentrasi, tempat tinggal, tempat pekerjaan lalu lintas dan sebagai tempat rekreasi, untuk itu segala sesuatu yang ada dikota dapat ditata dengan baik seperti area perumahan dimana rumah atau perumahan yang ada dikota hars di tata dengan bagus serta didukung dengan sarana pendukung listrik, air, jalan yang bagus dan sebagainya.

Regional ekonomi                                                                                           urban ekonomi








Oval: TINA




A= AGRICULTURE       G=GOVERNMENT                               T=TRADE,TOURISM
M=MININGS               E=ENERGY                                           I=INVESTMENT
I=INDUSTRY                T=TRANSPORTATION                        N=ENTERTAINMENT
R=RESOURCES                        S=SATTLEMENT                                  A=ACTIVITIES

AMIR:
a.Agriculture: seperti tanaman pangan, kehutanan, perkebunan, perikanan, peternakan.
b.Minings: minings adalah pertambangan, keberadaan pertambangan pada umumnya terletak di wilayah pedesaan atau regional ekonomi contonya disumatera barat pertambangan batu bara yang terdapat disawahlunto.
c.Industies: industri-industi pada umumnya banyak terdapat di daerah pedesaan karena lahan yang luas  dan dekat dengan bahan baku.
d.Resources:segala sumber-sumber daya yang ada pada umunya banyak terdapat di wilayah pedesaan, baik itu sumber daya alam maupun sumber daya manusia.
TINA                           
a.Trade, tourism : kota merupakan pusat terkonsentrasi semua kegiatan diantaranya pusat perdagangan dan pusat pariwisata, dalam hal ini dapat kita lihat dari apa yang ada disekitar kita contohnya padang dan bukittinggi, kedua kota tersebut merupakan kawasan atau wilayah yang menjadi tujuan utama dari para pelancong baik yang datang dari luar maupun dari dalam sumbar untuk berkunjung ke wilayah ini. Bukittinggi memiliki banyak objek wisata alami maupun objek wisata peninggalan perang dahulu seperti lobang jepang untuk dikunjungi. Sedangkan kota padang memiliki pantai yang indah, dan pusat-pusat perbelanjaan yang besar yang tidak dimiliki oleh wilayah disekitar sumbar lainnya untuk itu banyak orang berkunjung ke kota padang
b.Investment: kegiatan investasi banyak terdapat dikota dari pada di wilayah pedesaan hal ini terjadi karna kota lebih cepat perputaran uangnya dari pada desa, kegiatan investasi dikota contoh kegiatan investasi adalah pendirian rumah sakit swasta.
c.Ntertaiment : hiburan atau rekreasi banyak terdapat dikota, seseorang yang ingin terkenal dan ingin menjadi entertaiment harus pindah dulu kekota, karena hal ini tidak ada didesa.
d.Activities: berbagai macam aktifitas ada dikota, baik itu aktifitas perkantoraan, pendidikan dan kesehatan ada didesa. Contohnya para mahasiswa yang berasal dari luar kota padang datang kepadang untuk kuliah karena perguruan tinggi yang ada dikota padang memiliki daya tarik tersendiri yang memancing mahasiswa yang berasal dari desa untuk kuliah dipadang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar